Bersama bu Beti mengelola Kelas di Era Covid

Resume bersama Bu Betti

 

Materi : mengelola kelas di era Covid-19

Senin, 29 Juni 2020

Pukul  : 19.00-21.00 Wib

            Mengakhiri bulan Juni, Kami peserta belajar menulis gelombang 12. Mendapatkan materi yang luar biasa. Untuk menghadapi libur Pandemi ini. Terbuka pikiran mejadi seorang guru yang tidak hanya bisa berbicara lewat tatap muka.

            Mendapatkan pencerahan tentang bagaimana mengelola sekolah di era Covid-19 bersama Ibu Dra. Betti Risnalenni, MM, Pendiri TK, dan SD Insan Kamil bekasi

Prestasi diraih Dra. Betti Risnalenni, MM, pendiri Kelompok Belajar (KB), TK dan SD Insan Kamil, Bekasi.

            Beliau adalahseorang guru yang mempunyai niat membuka sekolah yang bagus tapi bisa buat siapa saja. Awal membuat sekolah pada tahun 2003. dan sampai sekarang mengelola jenjang KB - TK dan  SD.

            Sebenarnya manfaat yang dapat kita raih dari membuat sekolah itu bukan hanya untung uang tapi banyak hal yang didapat. Saya bisa jadi guru teladan, kepala sekolah berprestasi dan juga juara interpreuner tingkat jawa barat untuk kalangan guru paud.

            Judulnya tentang bagaimana program selama pandemi ini . Mungkin yang  dia lakukan sama dengan sekolah yang lain. Melakukan Daring selama 3 bulan kebelakang walau lokasi sekolah statusnya Zona Hijau selama ini.

            Tidak pernah ada yang kena covid 19. Selama Daring materi tidak hanya pelajaran saja tapi mereka juga menugaskan kegiatan rumah ( life skill dan karakter ).

Ada beberapa pertanyaa mengenai cara mengembangkan sekolah prinsip apa yang ia pegang sehingga berhasil survive mengubah sekolah rintisan menjadi sekolah yang diminati banyak siswa ?

Jawaban beliau adalah :

Dalam mengelola sekolah itu banyak sekali tantangan. Untuk bisa survive kita memang harus sering menghitung pemasukan dan pengeluaran. minimal rencana per tahun itu harus cermat walau kita bukan profit tujuannya. tapi kita jangan nombok juga. nanti kita tidak semangat dalam bekerja . 

Ia juga membuat kursus berbayar untuk umum . Kebetulan saya memang masih senang dengan aritmatika, dan bukunya juga buatan sendiri. jadi sambil jualan buku . Ia juga buat kursus Bahasa inggris metode pare karena anaknya juga pernah belajar di situ. 

Ada juga pertanyaan mengenai awal mula memulai ibu mendirikan KB, TK dan SD dan sejauh mana perjuangn ibu sampi terwujud itu semua?

Jawaban beliau adalah :

Awalnya tahun 1996 membuat kursus aritmatika pak. 6 bulan buka, muridnya cuma 3 orang. tapi ia tetap bertahan. tahun 1998 mencoba membuat buku sendiri dengan harga 10 rb, cabangnya di bekasi aja ada 24 cabang. dan salah satu cabang  ada yang ingin membuka TK. Beliau mengajaknya bekerjasama. karena Ia sudah punya yayasan.

Beliau juga awalnya takut untuk membuka sekolah. Karena desakan teman, akhirnya mau bekerjasama dengan mengontrak sebuah rumah.

Tiga bulan berjalan temannya mundur karena dia merasakan rugi. Akhirnya ia teruskan sendiri. 1 tahun ngontrak , ada rezeki dan ada yang jual / Over rumah, akhirnya beli.

Beliau mulai dari rumah itu dan mendapat dukungan dari perumahahan tersebut. Supportnya yaitu masuk ke dalam kalender perumahan. lumayan promosi bersama.

Motivasinya mendirikan sekolah di bekasi adalah karena ia mengangggap Kalau anak orang kaya di sekolah bagus itu biasa, tetapi anak kurang beruntung di sekolah bagus itu luar biasa.

Ia bisa merasakan untuk pembelajaran daring bagi anak KB dan TK. Sering membosankan. Beliau berkreasi dengan memberikan kegiatan yang menyenangkan bagi mereka


.

Dengan membuat kue, dan lain-lain. Sehingga mereka tidak bosan di rumah.


Beliau juga memberikan tips dalam mengelolah tiga lembaga sekaligus KB-TK-SD :

Tipsnya :

1. Jaga kesolidan dalam sekolah itu sendiri.

-  Bagi tugas berdasarkan kemampuan rekan kerja.

- Sering pantau dengan sharing. ( di sekolah saya setiap senin setelah pulang siswa )

2.  Saya pembayaran segalanya 1 pintu. Boleh dicicil berdasarkan kemampuan. Setiap                 kegiatan , misalnya mau ulangan, harus lunas spp bulan.pembagian modul harus lunas  spp bulan. Jadi orang tuanya tidak terbebani tp kita sudah punya harapan uang buat gajian  guru dan karyawan.

3. Salaman ,  hafalan juz 30 , hadist dan surat2 pendek,  menjaga kebersihan, wirausaha.

Kesimpulan dari materi beliau yang bisa saya amibil nilainya adalah Kalau melakukan sesuatu lakukanlah yang terbaik. Karena nilainya akan memperbaiki citra dan kehidupan kita.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengetahui branding dari Pak Namin

Menulis Sebagai Goresan Inspirasi