Tanah Kelahiranku
Fiksi Rindu Masa Itu Oleh : Nanik Kartika,S.Pd. Hampir semalaman, aku tak bisa memejamkan mata, karena pikiranku berkecamuk, yang pasti aku bahagia, karena besok doa dan harapanku tercapai untuk pulang ke kampung halamanku. Mungkin bagi sebagian orang itu biasa saja, tetapi bagiku sangat istimewa, karena 15 tahun aku tidak pernah menginjakkan kakiku di sana. Ibaratkan ronce pengantin, banyak cerita masa kecilku terangkai di sana,mulai dari kami mencari ikan di sungai,sambil menunggu padi jika musim kemarau dan panen tiba. Musim buah, kami jarang dirumah,harus berlomba dengan gelapnya malam mencari buah durian, paken (sejenis buah durian berwarna kuning), dan buah hutan lainnya, tidak pernah ada rasa takut sedikit pun. Kami lakukan dengan senang hati tanpa paksaan. Kami boleh dikatakan miskin harta, tapi kami kaya akan hasil hutan peninggalan nenek moyang kami kalau dalam bahasa Dayak Ngaju Tatu hyang. Tidak pernah ada...